Bulan Puasa, Atlet Taekwondo Jateng Meninggal Saat Latihan, Sang Ayah: Saya Sudah Ikhlas

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Daliman, ayah dari almarhum Agil Tri Nugroho, atlet taekwondo muda asal Jawa Tengah yang meninggal seusai latihan di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP), memilih langkah yang menyejukkan hati.
Meski putranya wafat saat menjalani latihan pada 5 Maret 2025, dia menyatakan tak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Saya ikhlas dan tidak akan menuntut ke jalur hukum. Saya mohon almarhum dimaafkan jika di masa hidupnya ada kekhilafan,” ujar Daliman dalam siaran pers di Semarang, Minggu (13/4).
Pernyataan tersebut dituangkan dalam surat bermaterai dan turut disaksikan langsung oleh Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Wilayah Jawa Tengah Alex Harjanto.
Tak hanya itu, Daliman bahkan meminta agar pelatih yang mendampingi putranya tak diberhentikan. Dia ingin pembinaan atlet di PPLOP Jawa Tengah tetap berjalan dan membawa harum nama daerah.
“Saya hanya berharap taekwondo Jateng terus berprestasi. Jangan ada yang diberhentikan. Saya sudah ikhlas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengprov TI Jateng Alex Harjanto mengapresiasi ketulusan hati keluarga. Dia menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu kakak almarhum, David Pandu Wibowo, agar bisa mengikuti jejak sang adik.
“Kami akan dampingi David. Ada pelatih asal Korea Selatan dan pelatih terbaik di Jateng yang akan membina,” ucap Alex.
Daliman, ayah dari almarhum Agil Tri Nugroho, atlet taekwondo muda asal Jawa Tengah yang meninggal seusai latihan PPLOP mengaku Ikhlas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News