Makna Terdalam dari Penerbangan Ribuan Lampion di Borobudur, Ternyata

Senin, 16 Mei 2022 – 23:42 WIB
Makna Terdalam dari Penerbangan Ribuan Lampion di Borobudur, Ternyata - JPNN.com Jateng
Sejumlah warga menerbangkan lampion pada perayaan Waisak 2566 BE di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah. (ANTARA/Heru Suyitno)

jateng.jpnn.com, MAGELANG - Sekitar 2.000 lampion diterbangkan dalam perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE di Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5) malam.

Ketua Panitia Penerbangan Lampion Waisak 2566 BE di Candi Borobudur Agus Jaya mengatakan penerbangan lampion dibagi menjadi dua kelompok.

"Penerbangan lampion pertama dilakukan pukul 19.30 WIB dan kedua sekitar pukul 22.00 WIB," katanya.

Dia menjelaskan lampion yang diterbangkan kali ini berdiameter 90 centimeter dan tinggi satu meter.

Menurutnya, ukuran dan bahan lampion itu standar yang sangat aman karena bahan dari kertas khusus dan kerangkanya dari bambu.

"Pada saat ketinggian tertentu dan sumbunya menyala dia akan lebih sempurna, terbang melaju dengan ketinggian tertentu dan akhirnya terbakar, sehingga clear," katanya.

Dia menyampaikan lampion tersebut didatangkan dari Thailand.

Menurut dia, lampion tersebut tidak bisa diterbangkan di atas pukul 23.00 WIB karena embun sudah turun.

Sekitar 2.000 lampion diterbangkan dalam perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE di Taman Wisata Candi Borobudur. Lihat...
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News