Posyandu Jadi Harapan Bupati Tekan Angka Stunting di Temanggung

jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Bupati Temanggung M. Al Khadziq meminta para penyuluh kesehatan kembali menggalakkan pos pelayanan terpadu (posyandu) yang selama pandemi Covid-19 tidak berjalan.

"Seiring membaiknya kondisi Covid-19 mari galakkan lagi posyandu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak," katanya pada forum Rembug Stunting, Kamis (19/5).

Dia berharap dengan beroperasinya kembali posyandu dapat menurunkan angka stunting di Temanggung yang masih cukup tinggi.

Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia pada 2021, angka stunting di Temanggung mencapai 20,5 persen

Khadziq berharap para tenaga penyuluh yang selama pandemi melakukan melakukan penanganan Covid-19, sekarang dikembalikan untuk pelacakan dan penelusuran stunting dan gizi buruk.

Dia menyampaikan bahwa untuk penyelesaian stunting di Temanggung berbagai hal harus dilakukan.

Mulai dari pengerahan semua sumber daya yang ada, baik dari APBD kabupaten, APBD provinsi, APBDes, maupun program-program dari dana alokasi khusus (DAK).

"Dengan berbagai sumber daya yang ada itu sudah ditentukan desa-desa yang menjadi target penyelesaian masalah stunting sesuai dengan data dan analisis situasi yang ada," katanya.