Menteri PUPR Tinjau Banjir Rob Semarang, Instruksinya Tak Main-main

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau penanganan banjir rob Semarang dan tanggul laut yang jebol , Rabu (25/5) petang.

Saat tiba di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas yang masih tergenang banjir rob, dia dengan menaiki perahu karet langsung menuju tiga titik tanggul Semarang jebol.

Menurutnya, titik-titik tanggul laut yang jebol harus ditutup, lalu genangan air dipompa agar bisa surut.

Setelah itu, kata dia, material berupa geobox digunakan untuk menutup dengan semi permanen dan hal ini sudah dilakukan di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.

"Sementara ini karena kami tidak bisa masukkan dari laut dan tidak bisa masuk dari darat dengan sandbag-sandbag kecil," katanya.

Orang nomor satu di Kementerian PUPR itu menyebut penanganan tanggul laut yang jebol dengan karung pasir harus dilakukan dengan sesegera mungkin.

"Penutupan dengan karung pasir harus cepat, kalau cuma satu-satu, lima, bablas, saya minta besok (hari ini) sudah ditutup, pompa sudah kami siapkan, harus surut (genangan di kawasan pelabuhan)," kata Menteri PUPR.

Rencana penutupan dua dari tiga titik tanggul laut yang jebol itu akan melibatkan jajaran TNI dari Kodam IV/Diponegoro dan Lanal Semarang.