Dishub Khawatirkan Kondisi Jembatan Layang, Dampak Banjir Rob Semarang

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dinas Perhubungan Kota Semarang melakukan penertiban terhadap sejumlah truk kontainer pengangkut peti kemas yang berhenti di jembatan layang Pelabuhan Tanjung Emas.

Kabid Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang Antonius Haryanto menyebut lalu lintas kendaraan bongkar muat masih belum normal akibat banjir rob yang masih melanda.

"Tanjung Emas masih lumpuh, tidak ada aktivitas bongkar muat," kata Antonius kepada JPNN.com Jateng, Kamis (26/5).

Akibatnya, para pengemudi truk memutuskan untuk mengamankan kendaraan dari genangan rob di tempat yang lebih tinggi, satu di antaranya jembatan layang pelabuhan.

"Personel melakukan penertiban truk-truk yang parkir di atas jembatan," tuturnya.

Menurutnya, jembatan layang tidak diperuntukkan sebagai tempat parkir truk. Selain itu, dapat membahayakan keselamatan pengendara lainnya.

Selanjutnya, kata Antonius, para sopir truk diminta memindahkan kendaraannya ke tempat parkir di sekolah pelabuhan.

"Dikhawatirkan jembatan tidak mampu menahan beban," jelasnya.