Harga Minyak Goreng Turun, Jateng Justru Inflasi 0,85% Karena Cabai

Jumat, 01 Juli 2022 – 18:38 WIB
Harga Minyak Goreng Turun, Jateng Justru Inflasi 0,85% Karena Cabai - JPNN.com Jateng
Yatmi, seorang pedagang cabai di Blok G-12 Relokasi Pasar Johar MAJT Kota Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat provinsi ini mengalami inflasi 0,85 persen pada Juni 2022. Jumlah tersebuta lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 0,58 persen.

Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana mengatakan kenaikan harga cabai menjadi penyumbang utama inflasi pada Juni 2022.

"Penyebab utama inflasi di Jawa Tengah Juni 2022, yakni kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, tiket angkutan udara, dan telur ayam," katanya, Jumat (7/1).

Kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit masing-masing memberikan kontribusi 0,30 dan 0,11 persen terhadap inflasi.

Laju inflasi, kata dia, tertahan oleh penurunan harga minyak goreng yang terjadi di semua daerah.

Dia menyampaikan dari enam daerah tempat dilakukan survei indeks harga konsumen, semuanya mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi, lanjut dia, terjadi di Kota Semarang yang mencapai 0,93 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Purwokerto 0,59 persen.(antara/jpnn)

Kenaikan harga cabai di Jateng memicu inflasi 0,85%, padahal harga minyak goreng sudah berangsur turun.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News