Iriana Jokowi Akan Pawai Kebaya Bersama 2.500 Orang di Solo

jateng.jpnn.com, SOLO - Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Jokowi dijadwalkan mengikuti peringatan Hari Batik Nasional di Kota Solo, Minggu (2/10) sore.

Iriana akan hadir bersama dengan istri para gubernur dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE) untuk mengikuti pawai kebaya bersama dengan 2.500 peserta lainnya dalam tajuk 'Berkebaya Bersama Ibu Negara'.

Sebanyak 35 perempuan dari bermacam profesi, di antaranya sebagai bakul jamu gendong, bakul lenjongan, pesinden jalanan, lima abdi dalem keraton, dan lima buruh gendong Pasar Legi. Mereka setiap hari selalu menggunakan kebaya saat bekerja.

Menurut Ketua Panitia Raden Ayu (RAy) Febri Hapsari Dipokusumo aksi tersebut dilakukan guna menyukseskan kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO, seperti batik yang ditetapkan sejak 2009.

"Adapun tiga jenis kebaya yang akan diajukan kepada UNESCO, yakni model kebaya Kutubaru, Kartini dan Kerancang. Saat ini sudah dibentuk tim untuk mengajukan kebaya dan baru diusulkan,"  jelasnya saat jumpa pers di Sunan Hotel Solo, Kamis (28/9) siang.

Dalam pawai nanti, para peserta akan berjalan sejauh 750 meter dari Lodji Gandrung hingga ke Dalem Wuryaningratan. Selama perjalanan, mereka akan diiringi musik tradisional.

"Nanti rombongan akan berjalan sambil menari, dipandu oleh instruktur tari dari Duta Wisata dan SMKI Solo," ujarnya.

kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Ratna Busana Indonesia yang diinisiasi langsung oleh Iriana Jokowi.