Senangnya, Eks Napiter di Yayasan Gema Salam Solo Dapat Hibah Mobil

jateng.jpnn.com, SOLO - Para eks narapidan terorisme (napiter) di Yayasan Gema Salam Solo, Jawa Tengah, mendapatkan hidah mobil dari Pemkot Surakarta, untuk kelancaran operasional.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah kepada para eks napiter.

"Ini bagian dari melanjutkan pak Rudy (Wali Kota Surakarta sebelumnya) yang dulu membina teman-teman eks napiter," katanya di sela penyerahan kendaraan di Solo, Rabu (5/10).

Meski demikian, sebelum menyerahkan bantuan tersebut dia meminta kepada para mantan napiter untuk terlebih dahulu membentuk yayasan guna legalitas pada saat menerima hibah dalam bentuk apa pun.

"Karena regulasi memang mengatur itu. Akhirnya keluarlah Yayasan Gema Salam, ada Mas Jack (Jack Harun), Mas Awud, dan teman-teman di sini," katanya.

Selain kendaraan operasional, Pemkot Surakarta juga menyediakan kantor bersama yang ada di sekitar Kepatihan Wetan.

"Di situ ada beberapa ruang di antaranya untuk operasional kegiatan beberapa organisasi termasuk di dalamnya Yayasan Gema Salam. Jadi kami hanya membina, meneruskan amanah itu dari Pak Rudi," katanya.

Teguh berharap melalui upaya tersebut Yayasan Gema Salam bisa ikut mengkomunikasikan seluruh elemen yang dulunya berbeda pandangan dan beda pendapat tentang kehidupan bermasyarakat, budaya, agama, sosial, dan politik.