Jam Kerja Karyawan Pabrik Kayu Lapis di Temanggung Dikurangi, Kenapa?

Kamis, 08 Juni 2023 – 12:35 WIB
Jam Kerja Karyawan Pabrik Kayu Lapis di Temanggung Dikurangi, Kenapa? - JPNN.com Jateng
Pekerja menata potongan kayu Sengon atau Albasia di depo penampungan kayu Desa Kalibanger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, jumat (4/1/2019). Kayu Sengon yang telah dipotong kemudian dijual ke pabrik kayu lapis dengan harga Rp300 ribu - Rp950 ribu per meter kubik tergantung kualitas dan ukuran kayu. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/pd

jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Karyawan di sejumlah pabrik kayu lapis di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dikurangi jam kerjanya.

Pengurangan jam kerja tersebut imbas dari penurunan harga produk industri kayu laptop di luar negeri.

"Harga jual kayu hasil olahan pabrik di luar negeri sedang mengalami penurunan luar biasa sehingga mayoritas pabrik kayu lapis mengurangi produksinya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarwono, Kamis (8/6).

Dia mengatakan dalam beberapa bulan terakhir ini mayoritas pabrik kayu lapis di Temanggung terpaksa mengurangi produksinya. Kondisi ini berimbas terhadap pengurangan jam kerja karyawan.

Dia mengatakan pesanan para pembeli dari luar negeri juga mengalami penurunan sehingga membuat pabrik harus berhitung ulang untuk berproduksi secara normal.

Saat ini, kata dia, harga bahan baku berupa kayu di Temanggung mahal, sedangkan harga jual produk di luar negeri turun.

"Informasi yang kami dapatkan dari sejumlah pabrik, saat ini memang ada penurunan pesanan, selain harganya juga sedang turun, apalagi ditambah dengan harga bahan baku yang mahal, perhitungannya hanya menutup ongkos produksi dan biaya karyawan saja," katanya.

Meskipun ada pengurangan jam kerja bagi karyawan, kata dia, pabrik kayu lapis di Temanggung tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan.

Karyawan di sejumlah pabrik kayu lapis di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dikurangi jam kerjanya.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News