Korban Pencabulan Pimpinan Panti Asuhan di Banyumas Tetiba Minta Mediasi, Ada Apa?

Selasa, 07 Maret 2023 – 15:05 WIB
Korban Pencabulan Pimpinan Panti Asuhan di Banyumas Tetiba Minta Mediasi, Ada Apa? - JPNN.com Jateng
Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto memberi keterangan pers terkait perkembangan penanganan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan salah satu panti asuhan terhadap anak asuhnya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (7/3/2023). ANTARA/Sumarwoto

jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Polisi Banyumas, Jawa Tengah, hingga saat ini masih mendalami kasus dugaan pencabulan oleh pimpinan salah satu panti asuhan terhadap anak asuhnya.

"Tersangka UP (51) sudah ditahan, kami proses, sementara masih proses pemberkasan. Ini persiapan tahap satu, belum P21," kata Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto, Selasa (7/3).

Dia mengakui korban berinisial MA (17), warga Somagede, Banyumas, mengirimkan surat ke Unit PPA Satreskrim Polresta Banyumas untuk dilakukan mediasi.

Menurut dia, pihaknya masih mempelajari surat tersebut dan mengonfirmasi ibunda korban guna mengetahui, apakah memang betul meminta dilakukan mediasi ataukah ada upaya lain seperti intimidasi.

"Karena dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, terkait kasus asusila tidak bisa dilakukan mediasi," katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya korban lain, Kompol Agus mengatakan hingga saat ini jumlah korban hanya satu karena anak asuh yang tinggal di panti asuhan tersebut tinggal satu orang, yakni MA.

Menurut dia, saat ini korban sudah pindah ke panti asuhan lain yang lebih aman.

"Kondisi korban masih stabil, kemarin sudah kami lakukan pengecekan psikologi, ini masih kami konfirmasi untuk hasilnya," kata Kasatreskrim.

Korban pencabulan pimpinan panti asuhan di Banyumas, Jateng, tetiba meminta mediasi. Polisi curiga.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News