Meski Sering Mendapat Cibiran, MAPI Tak Gentar Berantas Pungutan Liar

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Masyarakat Antipungli Indonesia (MAPI) berkomitmen berada di garda terdepan dalam pemberantasan berbagai bentuk pungutan liar serta siap bersinergi dengan pihak manapun.
"Kami tetap akan memberantas pungutan liar meski tanpa dukungan anggaran dari pemerintah dan banyaknya cibiran yang menyebut MAPI hanya organisasi main-main," kata Ketua MAPI Dedi AP pada Silaturahmi Nasional bertema Membangun Negeri Tanpa Pungli, Komitmen Pimpinan dalam Membangun Zona Integritas pada Pelayanan Publik untuk Mencegah Pungli di Semarang, Rabu (26/1).
Ia menegaskan MAPI juga akan fokus pada pemberantasan pungutan liar, terutama yang terkait dengan pelayanan publik.
MAPI akan terus berjuang bersama Satgas Saber Pungli dan berharap mendapat dukungan dari pemerintah dan aparat penegak hukum.
"Kami berharap bisa bersinergi yang baik dengan aparat penegak hukum maupun dengan semua pihak. Saran saya, kita tinggalkan pola lama karena pola dari Bapak Presiden yang sekarang sangat luar biasa," ujarnya.
Dewan Pengawas MAPI Irjen Pol (Purn) Widiyanto Poesoko berharap Presiden Jokowi bisa membuat satu rekomendasi kepada pemerintah agar bisa menindaklanjuti hal tersebut sehingga praktik pungutan liar tidak semakin merajalela.
Baca Juga:
"Kami berharap pemerintah dan aparat penegak hukum ikut membantu pemberantasan pungutan liar," katanya. (antara/jpnn)
Masyarakat Antipungli Indonesia (MAPI) berkomitmen menjadi garda terdepan memberantas pungutan liar.
Redaktur & Reporter : Sigit Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
BERITA TERKAIT
- Akun Twitter Wadas Melawan Kena Suspend, Polda Jateng Turut Prihatin
- Polda Jawa Tengah Menduga Korban Dukun Cabul di Jepara Masih Ada
- Modus Dukun Cabul di Jepara, Pasien Diminta Mandi Kembang Tanpa Busana
- Sidang Kasus Dugaan Korupsi Bupati Banjarnegara Ditunda, Apa Penyebabnya?
- Aksi Balas Dendam, 4 Pria di Sukoharjo Merusak Karaoke Risma Pertiwi, Polisi Bereaksi
- Heboh Video Eks Kapolres Purworejo Soal Wadas, Kombes Iqbal: Mengapa Baru Diviralkan Sekarang?