Lantik Mbak Ita Sebagai Wali Kota Semarang, Ganjar Teringat Sosok Kunti

Senin, 30 Januari 2023 – 16:20 WIB
Lantik Mbak Ita Sebagai Wali Kota Semarang, Ganjar Teringat Sosok Kunti - JPNN.com Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang. Foto: Tangkapan layar YouTube Pemprov Jateng.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi melantik Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang, sisa masa jabatan 2021-2025, Senin (30/1).

Pelantikan Wali Kota Semarang perempuan pertama ini diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah. Hadir pula Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ganjar mengaku kehadiran Presiden kelima RI itu memberikan semangat dan energi bagi para kader PDIP di Jawa Tengah, khususnya dalam hal bekerja melayani masyarakat.
 
"Keberadaan ibu di tengah-tengah kami ini adalah suntikan energi luar biasa bagi kami untuk lebih bersemangat bekerja dalam melayani masyarakat," kata Ganjar dalam sambutannya.
 
Ganjar menyebut sudah ada tujuh perempuan yang merupakan kader PDIP dari sembilan kepala daerah di Jawa Tengah.

Tujuh di antaranya, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Klaten Sri Mulyani, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Demak Estianah, Bupati Grobogan Sri Sumarni, dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Ganjar menyatakan PDIP adalah partai yang melahirkan kepala daerah perempuan terbanyak. Jawa Tengah menjadi provinsi yang memiliki kepala daerah perempuan terbanyak se-Indonesia.

Menurut Ganjar, dari 43 kepala daerah perempuan di seluruh Indonesia, 14 di antaranya adalah kader PDIP.

"Jika ditambah dengan sembilan wakil kepala daerah, maka PDI Perjuangan kini memiliki 25 pemimpin daerah perempuan. Inilah manifestasi spirit Marhaenisme dan Sarinah di era modern," tutur Ganjar.
 
Gubernur berambut putih itu kemudian mengutip pemikiran Bung Karno dalam buku Sarinah.

"Yang mula-mula induknya kultur, dialah pembangun kultur yang pertama. Dia dan bukan laki-laki. Dialah pembentuk pembangun peradaban manusia yang pertama," katanya mengutip.
 
Ganjar teringat sosok Kunti dalam epos Mahabharata. Digambarkan, Kunti sebagai perempuan tidak asal nerimo ing pandum, tetapi juga sosok yang nggetih (berdarah) berjuang untuk rakyatnya sekaligus guru yang membangun kultur serta adab bagi anak-anaknya.
 
"Kehebatan Kunti menitis pada para kepala daerah perempuan. Mereka bukan saja mampu menjadi pesaing serius dalam hal prestasi, beberapa di antaranya malah lebih berani dan progresif daripada kepala daerah laki-laki," tuturnya.
 
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mencontohkan progresifitas Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Ganjar Pranowo Teringat Sosok Kunti dalam Epos Mahabharata saat melantik Mbak Ita jadi Wali Kota Semarang.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News