Coach Dragan Sebut Mentalitas Pemain PSIS Semarang Tak Setangguh Dulu
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Hasil buruk yang diderita PSIS Semarang kala menjamu Madura United, Jumat (28/1) malam, menjadi evalusi tim secara keseluruhan.
Malam kemarin, PSIS Semarang digulung Laskar Sape Kerrab dengan skor 1-2 di pada pertandingan pekan 21 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Gelora I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Menanggapi kekalahan yang diderita oleh Laskar Mahesa Jenar, Pelatih Kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic menyebut permainan anak asuhnya cukup buruk di 30 menit pertama pertandingan.
Sehingga, kata dia, Madura United bisa memanfaatkan penampilan burukm itu untuk mencetak gol di menit awal pertandingan.
“Tim PSIS tampil cukup buruk, kurang percaya diri dan kurang agresif. Di barisan pertahanan kami membuat kesalahan yang membuat terjadinya gol. Setelah kami mencetak gol, pertandingan baru berjalan dengan normal,” ungkap pelatih asal Montenegro itu, dilansir dari laman resmi Liga 1 Indonesia, Sabtu (29/1).
Coach Dragan mengakui ketidakhadiran Alfreanda Dewangga dan Pratama Arhan memang mereduksi kekuatan tim. Namun, ia enggan menjadikan hal tersebut sebagai alasan kekalahan yang diderita PSIS Semarang.
Ia mengatakan sejak meninggalkan tim tahun lalu menilai kondisi mentalitas bermain para pemain PSIS Semarang tidak setangguh dulu.
Ke depan, kata dia, pelatih berlisensi UEFA pro itu akan fokus mengembalikan mentalitas bertanding dan kepercayaan diri para pemain PSIS Semarang.
Coach Dragan Djukanovic mensinyalir mentalitas pemain PSIS Semarang masih menjadi problem utama tim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News