Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Jawa Tengah, Berikut Sebarannya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Cuaca ekstrem diprediksi akan melanda Jawa Tengah pada 17-19 Januari 2024 yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, angin kencang, dan banjir.
"Berdasarkan rilis yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, potensi cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah atau Laut Jawa," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Rabu (17/1).
Dia mengatakan cuaca ekstrem tersebut juga dipicu oleh fenomena regional Madden-Julian Oscillation (MJO) berada di Kuadran 4 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, kata dia, terdapat daerah belokan angin di sekitar wilayah Jawa dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jateng.
"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jateng," ujarnya.
Tak hanya itu, Teguh juga mengimbau masyarakat di Jawa Tengah bagian selatan, khususnya Kabupaten Cilacap, untuk mewaspadai peningkatan kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan.
"Berdasarkan pantauan kami dalam dua hari terakhir angin di wilayah Cilacap cukup kencang. Bahkan siang ini pukul 14.30 WIB kecepatan angin maksimum tercatat 22 knot, biasanya berkisar 6-7 knot," katanya.
Menurut dia, peningkatan kecepatan angin tersebut merupakan dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Anggrek yang terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan bibit Siklon Tropis 99S yang terpantau berada di daratan Australia bagian utara.
BMKG memprediksi sejumlah wilayah di Jawa Tengah akan dilanda cuaca ekstrem pada 17-19 Januari 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News