Gagal Panen, Ribuan Petani di Jawa Tengah Menerima BLT Puso

Sehingga, kata dia, ketika bencana alam menerjang sawah dan mengakibatkan gagal panen, maka pemerintah harus membantu petani agar segera dapat menanam kembali.
Salah seorang petani penerima bantuan, Muhammad Anis mengatakan, program bantuan stimulan sawah gagal panen sangat membantu masyarakat, khususnya petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang terjadi pada 2023.
Terlebih saat kondisi cuaca tidak mendukung untuk pertanian, maka BLT puso dapat membantu meringankan beban petani.
"Bantuan ini sangat membantu masyarakat, karena kemarin panennya gagal dan musimnya kurang bagus. Sehingga bantuan ini bisa meringankan petani," katanya.
Petani asal Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus itu berharap pemerintah makin perhatian terhadap petani.
Dalam berbagai kesempatan, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan di beberapa daerah di Jateng pada 2023 mengalami puso.
Meskipun begitu, ketersediaan beras di Jateng beserta bahan pokok lainnya dipastikan tercukupi dan aman. "Stok di Jawa Tengah masih aman," ujar dia. (mcr5/jpnn)
Sebanyak 1.360 petani di 5 kabupaten di Jawa Tengah menerima bantuan langsung tunai (BLT) puso dari pemerintah.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News