Tanggul Bekas Jebol di Demak Mengkhawatirkan, Bupati Percepat Rehabilitasi
![Tanggul Bekas Jebol di Demak Mengkhawatirkan, Bupati Percepat Rehabilitasi - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/03/16/bupati-demak-eistianah-saat-meninjau-bendung-wilalung-jumat-osea.jpg)
"Adapun pelaksanaan kegiatan, berdasarkan skala prioritas, sedangkan yang menjadi kewenangan Pemkab Demak, secara berkala dilakukan rehabilitasi saluran," ujarnya.
Untuk diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat sebanyak 25 desa/kelurahan yang terdampak banjir menyusul adanya tanggul sungai yang jebol serta curah hujan yang tinggi tersebar di enam kecamatan.
Keenam kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Demak ada tiga kelurahan, Sayung ada 12 desa, Karanganyar ada dua desa, Mranggen ada lima desa, Karangawen ada satu desa, dan Guntur ada dua desa.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, awalnya karena curah hujan tinggi pada Rabu (13/3) malam, sehingga mempengaruhi debit air di wilayah hulu ke hilir meningkat, mengakibatkan beberapa daerah di Demak terdampak banjir lagi.(mar4/jpnn)
Tanggul bekas jebol di Sungai Wulan kondisi kini mengkhawatirkan. Untuk mencegah banjir besar terulang di Demak, bupati percepat rehabilitasi.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News