Anggaran Pilkada Jateng Serentak Capai Rp 2 T, Pemilu 2024 Jadi Tolok Ukur

Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk mengantisipasi banyaknya petugas yang sakit pada Pemilu bulan Februari kemarin.
"Dari KPU dari sisi penyelenggaraanya, penganggarannya, teknisnya sudah siap semua, landasan hukumnya sudah siap, begitu juga langkah-langkah strategisnya," kata Basmar.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana menyebut kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat menjadi tolok ukur kesuksesan Pilkada Serentak tahun 2024.
Dia menjelaskan, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu dilihat dari beberapa indikator. Di antaranya tingkat partisipasi pemilih di Jawa Tengah yang mencapai 82,5 persen atau di atas target 80 persen.
Selain itu, tahapan Pemilu 2024 juga berjalan lancar, situasi dan kondisi berlangsung secara kondusif, aman, dan tertib. Bahkan, kerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak ada gangguan sama sekali.
"Pemilu 2024 ini menjadi pembelajaran dalam pelaksanaan Pilkada ke depan," kata Nana.
Pada Pilkada Serentak 2024, akan memilih Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Wali Kota-Wakil Wali Kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah. KPU telah menetapkan tanggal pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Nana meminta DESK Pilkada bekerja optimal dalam mewujudkan pilkada berkualitas. Maka dari itu, setiap permasalahan yang berpotensi muncul harus segera diketahui sejak dini. Setelah itu dilaporkan kepada pimpinan masing-masing, sehingga bisa cepat diambil langkah dan kebijakan penyelesaian masalah.
KPU mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2.182.103.731.000 untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Tengah (Jateng).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News