Gibran Soroti Anak di Bawah Umur yang Kecanduan Game Konten Dewasa

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah dibawah Kemenparekraf tengah menyoroti anak-anak di bawah umur yang kecanduan game memiliki unsur konten dewasa.

Menparekraf Sandiaga Uno bahkan mengancam akan memblokir game tertentu jika memiliki dampak buruk berkepanjangan terhadap anak-anak.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa perlu adanya aturan ketat untuk masalah itu.

Menurut Gibran, harus ada klasifikasi berlandaskan usia untuk memainkan game-game yang masuk ke Indonesia.

"Saya kira perlu ada tingkatan-tingkatan umur. Rating. Kalau gim-gim kan ada ratingnya juga. Untuk dewasa ada violence-nya, ada adegan-adegan yang mungkin tidak pantas dimainkan anak-anak," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Surakarta, Selasa (7/5).

Gibran menegaskan bahwa dalam pemerintahnya nanti dia akan menguatkan kerjasama dengan platform penyedia game agar hanya bisa dimainkan sesuai dengan umur pemain.

"Ya, ke depan kami kuatkan lagi kerja samanya. Namun, sekali lagi gim-gim kalau bisa dimainkan sesuai umurnya," katanya.

Wali Kota Surkarta itu juga menegaskan bahwa pembatasan tersebut tidak mengurangi dukungan pemerintah di e-sport. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga mentalitas anak-anak.