Deretan Bencana Hidrometeorologi Landa Banjarnegara, BPBD Lakukan Penanganan
Di lokasi lain, longsor menimpa kendaraan roda empat dengan tujuh penumpang di dalamnya. Beruntung, seluruh penumpang berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.
Kerusakan akibat hujan lebat juga meluas ke Kecamatan Pagedongan, Batur, dan Madukara. Pergerakan tanah menyebabkan talut jalan kabupaten di Dukuh Kamal, Desa Gunungjati, ambruk.
Longsor juga terjadi di Dukuh Sangkal Putung dan Dusun Purwajiwa, Desa Batur, menutup akses jalan provinsi dan menimpa rumah warga.
Banjir turut merendam rumah dan jalan di Desa Rejasa, Kecamatan Madukara, serta Desa Sidakangen dan Gunung Langit di Kecamatan Kalibening.
Tursiman memastikan BPBD bersama instansi terkait telah melakukan berbagai upaya, termasuk membuka akses jalan yang tertutup longsor, serta menyalurkan bantuan untuk warga terdampak. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana, mengingat prakiraan BMKG menunjukkan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga Rabu (22/1).
BMKG mengidentifikasi bahwa cuaca ekstrem di Jawa Tengah dipengaruhi oleh siklon tropis Sean yang berada di Samudra Hindia, serta pola pertemuan angin atau konvergensi di wilayah tersebut.
Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan kelembapan udara yang tinggi turut memperparah kondisi, meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang tinggi.
“Kondisi ini membuat wilayah Jawa Tengah rentan terhadap hujan lebat, petir, dan angin kencang. Kami mengimbau warga agar selalu waspada, terutama di daerah rawan longsor dan banjir,” pungkas Tursiman. (antara/jpnn)
Hujan lebat yang mengguyur Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Senin (20/1) malam memicu serangkaian bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah desa.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News