Hilal Awal Ramadan 1446 H Tak Terpantau di Enam Lokasi di Jateng

Banyaknya awan mendung menjadi salah satu faktor utama yang menghalangi visibilitas hilal yang posisinya masih sangat rendah.

Rektor UIN Walisongo Semarang Nizar menjelaskan bahwa tim pemantau menyimpulkan hilal tidak terlihat, sehingga belum dapat dipastikan awal Ramadan.

"Meski ada awan tebal, kalau pakai alat seharusnya bisa melihat. Tetapi tadi belum melihat itu," ujarnya.

Dalam pengamatannya, ketinggian hilal hanya 3 derajat 28 menit 52 detik, yang menurut kesepakatan belum memenuhi kriteria untuk penentuan awal Ramadan.

Dengan belum terlihatnya hilal di Jawa Tengah, keputusan awal Ramadan akan menunggu hasil pembahasan di tingkat nasional oleh Kementerian Agama.

"Hasil pemantauan ini akan disampaikan ke Kementerian Agama untuk diputuskan lebih lanjut," kata Nizar.(wsn/jpnn)