Hari Ketiga Ramadan, Harga Bahan Pokok di Semarang Meroket

Berbeda dengan cabai yang harganya terlalu pedas. Isti menyebut kenaikan harga cabai tergolong ugal-ugalan.
Sebut saja cabai tampar menyentuh Rp 65 ribu, cabai rawit merah Rp 90 ribu, cabai besar Rp 65 ribu, dan cabai rawit hijau Rp 75 ribu per kg. Harga itu mengalami kenaikan rata-rata Rp 20 - Rp 30 ribu per kg.
"Yang melonjak tajam, kan, memang cabai. Naiknya signifikan, naiknya kencang sekali," ujar Jani.
Belum lagi soal harga daging sapi lokal yang tertinggi Rp 138.300, dan daging sapi impor Rp 110 ribu per kg. Daging ayam broiler Rp 38 ribu, dan daging ayam kampung mencapai Rp 120 ribu per kg.
"Ya, biasanya itu, kan, dari distribusinya. Dari dulu penyakit pemerintah itu, kan distribusinya, kan, tidak pernah beres, lagu lama," kata Jani.
Harga di pasaran tersebut sesuai dengan Sistem Informasi Harga Pangan (Siharpa) versi Dinas Perdagangan Kota Semarang (wsn/jpnn)
Lagu lama, istilah pedagang Semarang menyebut harga bahan pokok yang melambung saat Ramadan.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News