BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Landa Jateng 11–13 April, Ini Wilayah yang Harus Waspada

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah selama 11–13 April 2025.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengungkapkan terdapat tiga faktor atmosfer signifikan yang memicu peningkatan potensi cuaca ekstrem.
"Berdasarkan analisis BMKG Stamet Ahmad Yani Semarang, saat ini terpantau bibit Siklon Tropis 96S di Laut Arafura bagian barat. Ini memicu terbentuknya daerah pertemuan angin di wilayah Jateng," jelas Teguh, Kamis (10/4).
Tak hanya itu, lanjutnya, kondisi kelembapan udara di berbagai lapisan atmosfer cukup tinggi dan mendukung pertumbuhan awan hujan masif.
Faktor ketiga adalah labilitas atmosfer lokal yang kuat, yang mendukung terjadinya proses konvektif atau pembentukan awan-awan badai skala lokal.
“Ketiganya dapat memicu hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang,” ujar Teguh.
BMKG merinci wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan. Berikut rinciannya:
- Jumat, 11 April 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Temanggung, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai dengan petir dan angin kencang diprediksi melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada 11-14 April 2025.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News