Arif Tetiba Kejang di Sungai Bengawan Solo, Saat Didatangi Warga Tubuhnya Tak Lagi Ada

Jumat, 25 Maret 2022 – 20:15 WIB
Arif Tetiba Kejang di Sungai Bengawan Solo, Saat Didatangi Warga Tubuhnya Tak Lagi Ada - JPNN.com Jateng
Tim Sar Gabungan saat tengah melakukan pencarian korban tenggelam, Jumat (25/03/2022) pagi. Foto : Doc. Sar Jateng.

Puji menambahkan, debit air Sungai Bengawan Solo relatif tinggi malam itu meski tidak turun hujan.

“Semoga bisa segera ditemukan, kasihan, entah bagaimana caranya,” tutur dia.

Terpisah, Yohan Tri Anggoro, petugas Humas Pos SAR Solo menuturkan bahwa pihaknya belum menemukan korban.
Derasnya arus air Sungai Bengawan Solo menjadi kendala operasi pencarian tim SAR gabungan.

"Pencarian dimulai pukul 07.00 WIB, di sisir dari lokasi kejadian di Pos Jembatan Ring Road sampai Pos Ngelo Kebakkramat menggunakan perahu karet," ujar dia.

Ada tiga perahu karet yang disiapkan di posko operasi pencarian. Namun, baru dua perahu yang telah dioperasikan untuk menyisir sepanjang Sungai Bengawan Solo dari titik jatuh korban sampai Kebakkramat.

"Kendala teman-teman arus sungai deras banget," tutur Yohan.

Ketika empat personel SAR dikerahkan untuk melakukan penyelaman di sekitar lokasi jatuh korban, tim penyelam tidak bisa melihat di dalam air.

"Jarak pandang terbatas 0 meter, enggak kelihatan, kedalaman air Sungai Bengawan Solo saat kejadian sekitar tiga meter, dan pada Jumat siang turun menjadi 2,5 meter," papar Yohan.

Arif Nur Hidayat tetiba mengalami kejang di Sungai Bengawan Solo. Saksi yang melihat, meminta bantuan warga lain. Saat tiba, Arif sudah tidak ada di lokasinya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News