SD di Batang Menginisiasi Sekolah Budaya Jawa, Lihat
jateng.jpnn.com, BATANG - SD Negeri Pacet Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginisiasi adanya sekolah budaya Jawa sebagai upaya melestarikan adat dan istiadat agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
"Kami sekarang masih merintis sekolah budaya yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir ini," kata Kepala SD Negeri Pacet Muhtami, Jumat (29/7).
Pihaknya akan secepatnya mengajukan permohonan rintisan sekolah budaya Jawa ini kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
"Saya ingin ada pengakuan dari Disdikbud Batang dengan mendapatkan surat keputusan agar sekolah budaya resmi diakui," katanya.
Muhtami mengatakan inisiasi sekolah budaya ini sebagai bentuk upaya untuk menghidupkan adat istiadat, serta kesenian lokal yang berkolaborasi dengan budaya Jawa.
Kegiatan ini, kata dia, termasuk dalam kurikulum bahasa Jawa dan ekstra kurikuler sekolah, serta pelatihan dilakukan seminggu dua kali setelah pelajaran selesai dengan durasi waktu 30 menit.
"Pelatihnya dari tokoh kesenian desa, guru, dan saya. Inisiasi sekolah budaya ini juga mendapat dukungan dari para wali siswa maupun masyarakat," katanya.
Dia menambahkan kegiatan sekolah budaya antara lain karawitan, lengger, kuda lumping, dan membudayakan karakter siswa, permainan tradisional anak-anak seperti enggrang, dakon, dan jengklek.
SD Pacet Batang menginisiasi adanya sekolah budaya Jawa yang telah berjalan 3 bulan. Menanti pengakuan Disdikbud Batang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News