Januari-Juni 2022, Angka HIV di Jateng 1.275 Kasus, Kota Semarang Tertinggi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat angka tertinggi HIV (human immunodeficiency virus) terjadi di Kota Semarang dengan jumlah 181 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebut perhitungan itu dilakukan sejak Januari hingga Juni 2022.
Rahmah menyatakan Kota Semarang menempati peringkat pertama setelah disusul Kabupaten Grobogan dan daerah lain se-Jawa Tengah.
"Kota Semarang ada 181 kasus, Kabupaten Grobogan 123 kasus," kata Rahmah kepada wartawan, Kamis (1/9).
Terdapat lima daerah tertinggi selain Kota Semarang dan Kabupaten Grobogan, yaitu Kabupaten Blora dengan 87 kasus, Kabupaten Karawang 70 kasus, Kabupaten Demak ada 67 kasus.
Penyebab kasus HIV di Kota Semarang tertinggi dikarenakan oleh faktor heteroseksual dan hubungan sesama jenis atau homoseksual.
"Heteroseksual 82 persen, homoseksual 10,88 persen," ujarnya.
Selain itu, juga ada faktor perinatal atau pasca-melahirkan sebanyak 3,14 persen, IDU (injecting drug user) atau pengguna narkoba sebanyak 2,49 persen, dan transfusi 0,12 persen.
Kota Semarang menjadi daerah dengan kasus HIV yang tertinggi di Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News