Penumpang Jatuh dari Kereta di Sukoharjo, KAI Buka Suara
jateng.jpnn.com, SOLO - Seorang penumpang KA Mutiara Selatan terjatuh di Palur, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, saat kereta sedang melintasi daerah tersebut.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menanggapi kasus itu. Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional VI Yogyakarta Franoto Wibowo memastikan tidak ada unsur kelalaian petugas yang mengakibatkan hilangnya nyawa salah satu penumpang yang jatuh dari kereta itu.
"Dari segi safety atau keselamatan, bahwa dalam kereta itu ketika perjalanan pintu kami pastikan tertutup dan terkunci," katanya di Solo, Selasa (3/1).
Selain itu, lanjut dia, di dekat toilet dan pintu keluar dilengkapi dengan lampu penerangan yang baik meski kondisi malam hari maupun saat kereta melintasi terowongan.
"Kami dari KAI meyakinkan bahwa dari sisi safety sudah dilaksanakan dengan baik. Petugas KA pasti setiap kereta sedang berjalan atau akan berhenti pasti ada pengumuman bahwa pintu boleh dibuka jika KA benar-benar berhenti," katanya.
Franoto mengatakan untuk memastikan para penumpang memahaminya, pengumuman tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa Inggris mengingat cukup banyak penumpang kereta dari luar negeri.
Mengenai kejadian tersebut, dia menyebut baru pertama kali terjadi. Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian sejak awal kejadian tersebut.
"Tentu saat kejadian kami laporkan ke kepolisian dan kepolisian menindaklanjuti. Kami kerja sesuai SOP, SOP sudah berjalan dengan baik, termasuk ketika KA akan berangkat pintu ditutup dan dikunci dari dalam," katanya.
Nasib tragis dialami penumpang KA Mutia Selatan saat melintasi Sukoharjo. Penumpang tersebut terjatuh saat kereta sedang melaju.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News