Ikatan Alumni Tebuireng: Indonesia Butuh Sosok Gibran
jateng.jpnn.com, SOLO - Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) membela Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang dinilai sebagai anak ingusan oleh tokoh senior PDIP Panda Nababan.
Pimpinan Wilayah IKAPETE di Solo Kholiq Arif mengatakan meski Gibran belum lama berkecimpung di dunia politik, tetapi sosoknya sudah mampu menunjukkan prestasi dalam menata dan membangun Kota Solo.
"Karena prestasinya itu pula Gibran dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin negara ini," ujarnya dalam acara seminar Penanggulangan Bahaya Radikalisme Masa Depan dan Keberhasilan Gerakan Toleransi Solo Terhadap Kemajuan Ekonomi Produktif pada Sabtu (1/7/2023).
Dia juga mengatakan Gibran adalah sosok yang cerdas dan pergerakannya sederhana menuju kepada saran atau basic needs masyarakat Indonesia.
"Gibran dibutuhkan masyarakat Indonesia karena mandiri. Tidak ada urusan dengan bapaknya, meskipun bapaknya presiden (Jokowi)," ungkap dia.
Menurut Arif, anggapan Gibran masih anak ingusan yang harus banyak belajar mestinya sebuah penilaian didasarkan kepada fakta di lapangan.
"Banyak hal yang telah dilakukan Gibran dalam membenahi Solo dalam dua tahun terakhir. Seorang anak presiden bila tidak mempunyai visi yang baik tetap tak akan bisa berbuat banyakm," ujarnya.
"Ya kita lihat fakta sajalah. Kita enggak lihat dia anak presiden, bukan kelompok masyarakat VVIP. Sekelas anak presiden bila enggak visioner ya tentu enggak akan mampu. Justru ke depan ini pemimpin-pemimpin muda yang memiliki visi ke depan yang begitu hebat ini yang harus diorbitkan ke panggung kepemimpinan nasional," tambah arif.
Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng menilai sosok Gibran Rakabuming Raka sangat dibutuhkan oleh Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News