Kapal Terbalik di Cilacap, Dua Orang Meninggal Dunia
jateng.jpnn.com, CILACAP - Sembilan anak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan akibat kapal compreng bernama "Tri Laksana" terbalik di Pantai Wagir Indah, Desa Welahan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (18/10) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.
"Peristiwa itu terjadi saat sembilan ABK kapal compreng "Tri Laksana" sedang menjaring ikan di sekitar Pantai Wagir Indah, Desa Welahan, Kecamatan Adipala, Cilacap," ungkapnya.
Baca Juga:
Menurut dia, kapal tersebut diduga tidak kuat menarik jaring, sehingga kehilangan keseimbangan dan terbalik hingga akhirnya terbawa arus ke tepi pantai.
"Sebanyak enam orang ABK selamat dari kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, dan dua orang masih dalam pencarian," ungkapnya.
Adapun enam ABK yang selamat, kata dia, terdiri atas Farid (31), Arjun (22), Tusmin (60), dan Dul Rohim (55) yang berasal dari Kabupaten Brebes, serta Roni (32) dan Musa (65) yang berasal dari Cilacap.
Sementara itu, ABK yang meninggal dunia diketahui bernama Slamet (62) yang berasal dari Brebes, sedangkan dua ABK yang masih dalam pencarian terdiri atas Edi Suwaryo (55) dan Alfin Rastoni B Darmo (60) yang tercatat sebagai warga Brebes.
"Kami sudah memberangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap dua ABK, lengkap dengan peralatan search and rescue (SAR) di air," kata Adah.
Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan kapal yang terbalik di Pantai Wagir Indah, Desa Welahan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News