Seorang Perempuan Tewas di Indekos Semarang, Penuh Luka, Berlumuran Darah
Joko mengatakan tetangga sebelah kamar korban sempat melihat pelaku seusai beraksi dengan membawa sebilah pisau.
"Sebelah kamar korban lihat ada laki-laki keluar bawa pisau, dia buka pintu kamarnya terus takut masuk lagi," katanya.
Dari informasi masyarakat sekitar, pelaku telah mengitari lokasi kejadian dua jam sebelum melakukan aksinya. Warga sempat bertanya kepada pelaku, tetapi langsung melarikan diri.
"Pukul 10 malam (pelaku, red) sudah keliling di sini, gerak-geriknya mencurigakan ditanya warga ada apa, langsung ngegas motornya persis yang ada di CCTV," katanya.
Indekos tersebut merupakan khusus perempuan. Terdapat 10 kamar yang seluruhnya dihuni pengekos. Korban telah mengekos selama empat tahun.
"Sudah lama, empat tahun kos di sini, sebelumnya tidak ada peristiwa apa-apa, aman," kata Faizal Setyo (29), pemilik indekos.
Faizal bilang korban kesehariannya setelah bekerja hanya di indekos. Dia menyebut korban pendiam, keluar indekos beli makan lalu pulang lagi.
"Korban paling pulang kerja terus keluar makan lalu pulang kos lagi. Teman-teman kos tidak mengenal, pelaku asing bagi mereka," ujarnya.
Berlumuran darah dan penuh luka, seorang wanita ditemukan meninggal dunia di indekos Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News