May Day di Kantor Gubernur Jateng Ricuh, Polisi Klaim Provokasi Dipicu Kelompok Anarko

Meski sempat terjadi ketegangan, tetapi aparat kepolisian yang telah disiagakan di lokasi bertindak cepat. Api berhasil dipadamkan dan benda-benda berbahaya segera diamankan hingga situasi terkendali.

"Akibat insiden itu, sejumlah petugas pengamanan mengalami luka," ujarnya.

Kombes Artanto menegaskan bahwa Polri tetap mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, dan profesional dalam menangani aksi tersebut.

"Kami mengimbau agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan serta merusak semangat demokrasi dalam peringatan May Day 2025,” katanya.

Hingga pukul 17.20, polisi memukul mundur mahasiswa yang masih bertahan. Brimob menembakkan gas air mata hingga membuat mahasiswa kocar-kacir dan bubar.(wsn/jpnn)