Sidang Komdis PSSI: Satu Pemain PSIS Dihukum, Persebaya & Persija Didenda Rp 20 Juta

Rabu, 16 Oktober 2024 – 09:50 WIB
Sidang Komdis PSSI: Satu Pemain PSIS Dihukum, Persebaya & Persija Didenda Rp 20 Juta - JPNN.com Jateng
Ilustrasi Komdis PSSI. Foto: pssi

jateng.jpnn.com, SEMARANG - PSSI melalui sidang Komite Disiplin kembali memberikan sorotan tajam pada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di kompetisi Liga 1, Liga 2, hingga kompetisi usia muda.

Berbagai hukuman telah dijatuhkan, tidak hanya kepada para pemain yang dinilai melakukan pelanggaran berat, tetapi juga kepada klub dan panitia pelaksana yang gagal menjaga ketertiban di dalam stadion.

Seperti pada 26 September 2024. Menjadi hari yang berat bagi pemain PSIS Semarang Riyan Ardiansyah. Kala itu PSIS Semarang sedang menghadapi Arema FC, dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025. Riyan melakukan tekel keras yang berujung kartu merah langsung.

Tindakan keras ini mendatangkan hukuman bagi Riyan berupa larangan bermain dalam dua pertandingan berikutnya serta denda sebesar Rp 10 juta.

Di hari yang sama, insiden serupa juga terjadi dalam laga antara PSS Sleman melawan Malut United FC. Mohammad Bagus Nirwanto dari Malut United FC menerima kartu merah setelah dengan sengaja menghalangi tim lawan mencetak gol. Bagus dihukum satu pertandingan tanpa bermain serta denda sebesar Rp 10 juta.

Denda untuk Persebaya dan Persija

Ketidakpuasan suporter kerap kali menjadi pemicu insiden yang tak diinginkan. Pada 27 September 2024, laga antara Persebaya Surabaya melawan Dewa United FC dalam lanjutan Liga 1, suporter Bajol Ijo melempar botol kemasan air mineral ke arah perangkat pertandingan. Akibatnya, Persebaya didenda sebesar Rp 20 juta oleh Komdis PSSI.

Sementara itu, Persija Jakarta harus merogoh kocek yang lebih dalam. Pada pertandingan melawan PSM Makassar, lima pemain Macan Kemayoran menerima kartu kuning, yang secara otomatis membuat klub tersebut dijatuhi denda sebesar Rp 50 juha.

Komdis PSSI kembali memberikan sorotan tajam pada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di kompetisi Liga 1, Liga 2, hingga kompetisi usia muda.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News