Persis Solo Kalah Lagi, Hanafing Sebut Timnya Kehilangan Sosok Messidorro

jateng.jpnn.com, SOLO - Persis Solo masuk zona degradasi setelah kalah dari PSS Sleman 0-2 dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-10 di Stadion Manahan Solo, Minggu (3/11) malam.

Pelatih Persis Solo Muhammad Hanafing mempunyai banyak catatan setelah kekalahan itu. 

Dua gol Super Elja tercipta pada babak kedua melalui gol Fachrudin memanfaatkan skema sepak pojok pada menit ke-57 dan lewat sepakan Danilo pada menit ke-83.

"Dua gol itu akibat kesalahan kami sendiri. Saya melihat (PSS) Sleman belum banyak intervensi ke tim. Saya lihat Sleman mau main aman saja, kebetulan dapat set piece yang dimanfaatkan dengan baik," kata Hanafing saat konferensi pers seusai laga.

"Kami banyak dapat set piece terutama di corner kick, tetapi masih belum banyak variasi, masih monoton. Sana kiper dan beknya tinggi, tetapi masih banyak main umpan lambung, masih banyak yang harus diperbaiki," ujarnya menambahkan.

Hanafing menilai timnya kurang kreasi dalam pertandingan malam ini. Dari pengamatannya, kepergian Messidoro dari Persis Solo belum ada yang mampu menggantikan.

"Persis Solo dulu punya pemain yang hebat, yaitu Messidoro. Bahkan Messidoro pernah saya tawarkan ambil ini ke Persebaya, karena dia pemain yang kreatif. Tadi tidak ada kreatif, nomor enam ini tidak ada yang bisa suplai bola, selalu lambat," jelasnya.

Laskar Sambernyawa, kata dia, masih membutuhkan kreator di lapangan. Namun, dia menilai Persis Solo masih belum terlambat untuk berbenah karena Liga 1 musim ini baru memainkan 10 laga.