Debut Ong Kim Swee Diwarnai Aksi Boikot Suporter Persis Solo, Ada Apa?
jateng.jpnn.com, SOLO - Ribuan suporter Persis Solo melakukan aksi boikot saat pertandingan Persis Solo melawan Barito Putera pada pekan ke 12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan Solo, Selasa (3/12).
Selain itu, mereka juga melakukan aksi protes soal performa buruk yang ditunjukkan Laskar Sambernyawa.
Aksi protes mulai dilakukan sejak kick off pertandingan babak pertama dimulai. Para suporter mulai berkumpul di halaman Stadion Manahan untuk menyerukan perbaikan manajemen dengan memecat Manajer Persis Solo Khoirul Basalamah, Direktur Bisnis Persis Solo Arizal Perdana Putra, dan Asissten Pelatih Yogie Nugraha.
Perawakilan suporter Beto mengungkapkan aksi ini dilakukan untuk menyuarakan tuntutan perbaikan permasalahan utama atas jebloknya prestasi di Liga 1, karena manajemen dipegang oleh Khairul Basalamah dan Arizal Perdana Putra.
“Menurut kami ternyata permasalahan bukan hanya di tim, tetapi ada di manajemen. Yang paling mencolok adalah perubahan pemain. Beberapa pemain hilang diganti dengan pemain yang tidak lebih baik dari musim lalu,” ujarnya.
Beto mengatakan jika para supoter juga mendapatkan informasi tentang Yogie Nugraha yang mengganggu harmonisasi di dalam tim. Suporter juga telah menelesuri jejak Yogie dan mendapati fakta serupa ketika berada di Bali United.
“Jadi sekarang kami menuntut tiga orang yaitu Yogie, Rizal dan Abud (Kharul Basalamah,- red) itu keluar dari Persis Solo, karena kami menganggap mereka merusak segi tatanan manajemen dan harmonisasi tim,” kata dia.
Selama melakukan aksi mereka membentangkan spanduk, menyanyikan yel-yel bahkan menyalakan flare hingga pertandingan selesai.
Ribuan suporter Persis Solo melakukan aksi boikot saat pertandingan Persis Solo melawan Barito Putera pada pekan ke 12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan Solo,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News