Peringati Malam Seribu Bulan, Keraton Surakarta Gelar Kirab Malam Selikuran

Jumat, 21 Maret 2025 – 02:00 WIB
Peringati Malam Seribu Bulan, Keraton Surakarta Gelar Kirab Malam Selikuran - JPNN.com Jateng
Kirab malam selikuran oleh Keraton Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali menggelar tradisi Kirab Malam Selikuran pada malam ke-21 bulan Ramadan.

Tradisi ini dijalankan sebagai bentuk penghormatan terhadap malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan, yang diyakini sebagai waktu turunnya Lailatul Qadar.

"Jadi ini adalah hajat dalem malem selikuran, atas dawuh dari Kanjeng Sinuhun Paku Buwono XIII. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Ramadan, kami mengadakan upacara ini," ujar Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Hadiningrat KPA Dany Nur Adiningrat, di Solo, Kamis (20/3).

Kirab ini menampilkan iring-iringan Tumpeng Sewu, yang melambangkan malam seribu bulan. Tak hanya itu, dalam kirab juga terdapat ting (cahaya), sebagai simbol terang yang menyinari malam Lailatul Qadar.

"Upacara ini mengingatkan bahwa di malam ganjil, kita perlu memperbanyak ibadah, beriktikaf di masjid, dan berdoa kepada Allah agar amal ibadah kita diterima," tambahnya.

Kirab dimulai dari Keraton Surakarta dan bergerak menuju Kebon Rojo Sriwedari, di mana rombongan akan disambut oleh perwakilan Pemerintah Kota Surakarta.

Tradisi ini juga menjadi simbol sinergi antara Pemkot Surakarta dan Keraton Surakarta dalam melestarikan warisan budaya dan spiritual. (antara/jpnn)

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali menggelar tradisi Kirab Malam Selikuran pada malam ke-21 bulan Ramadan.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News