Laga Persik Vs Persis Solo Sempat Diwarnai Insiden Listrik Padam, Panpel Buka Suara

jateng.jpnn.com, KEDIRI - Pertandingan Liga 1 Indonesia 2024/25 antara Persik Kediri dan Persis Solo di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2) malam, sempat diwarnai insiden padamnya lampu stadion.

Panitia pelaksana pertandingan mengonfirmasi gangguan listrik tersebut disebabkan oleh masalah pada MCCB (Molded Case Circuit Breaker).

Ketua Panpel Persik Kediri Tri Widodo menjelaskan pihaknya selalu berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik aman selama pertandingan berlangsung. Namun, pada laga tersebut, MCCB—yang berfungsi sebagai pemutus sirkuit untuk mencegah korsleting dan arus berlebih—tiba-tiba terlepas.

"Kami selalu bekerja sama dengan PLN. Ada petugas yang berjaga di trafo besar dan di stadion. Setelah kami cek, penyebabnya adalah MCCB yang terlepas," ujar Tri.

Petugas PLN yang bertugas langsung melakukan perbaikan. Meski MCCB hanya butuh waktu dua menit untuk dikembalikan ke posisi normal, lampu stadion yang masih menggunakan sistem konvensional memerlukan waktu tambahan sekitar 10 menit untuk kembali menyala sepenuhnya.

"Penyebabnya diduga daya listrik melebihi kapasitas atau ada yang sengaja melepas MCCB. Sejak 2004, baru kali ini insiden seperti ini terjadi," lanjutnya.

Tri mengungkapkan bahwa kotak MCCB di stadion tidak dalam kondisi terkunci, sehingga memungkinkan siapa saja untuk mengaksesnya. Dia pun tidak menampik kemungkinan adanya unsur kesengajaan dalam insiden ini.

Padamnya lampu terjadi di tengah pertandingan yang berakhir imbang 0-0. Persik sempat mencetak gol, tetapi dianulir setelah tinjauan VAR. Selain itu, laga juga berlangsung panas dengan keluarnya beberapa kartu merah.