Gibran Meminta Polisi Tindak Tegas Pelaku Pelempar Batu ke Bus Persis Solo

jateng.jpnn.com, SOLO - Sejumlah oknum suporter Persita Tangerang melakukan aksi pelemparan batu ke bus yang ditumpangi pemain Persis Solo pada Sabtu (28/1).

Pelemparan batu tersebut terjadi seusai pertandingan Persita melawan Persis Solo pada pekan laga lanjutan Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta polisi mengusut tuntas kasus pelemparan bus Persis Solo tersebut.

"Intinya, saya dan pak kapolri terus koordinasi masalah ini. Harus ada tindakan tegas. Kalau dibiarkan, akan ada terus seperti itu, tidak berhenti," katanya, Senin (30/1).

Gibran menyebutkan dalam peristiwa tersebut harus ada orang yang disangkakan sehingga ada efek jera dari para pelaku pelemparan tersebut.

"Ya, pihak mana pun yang terlibat. Saya kembalikan lagi ke pak kapolri," ungkapnya.

Dia juga menyayangkan kejadian yang seharusnya tidak perlu terjadi itu. Selain itu, saat ini persepakbolaan Indonesia tengah disorot setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang terjadi Oktober 2022.

"Ya dibayangkan saja, jauh-jauh ke tempat mereka, pulang, habis tanding capek, masih dilempari batu. Rasanya kayak apa?" katanya.