Catatan FIFA untuk Stadion Manahan Solo, Soal Rumput jadi Sorotan
jateng.jpnn.com, SOLO - FIFA tinggalkan sejumlah catatan untuk Stadion Manahan Solo setlah inspeksi yang dilakukan, Selasa (2/08). Kondisi rumput yang akan mmenjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 itu masih harus dibenahi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari mengatakan inspeksi yang dilakukan FIFA kemarin adalah untuk melihat kelayakan lapangan yang akan digunakan.
FIFA masih ingin melakukan pemeriksaan detail seperti rumput, infrastruktur, sarana-prasarana dan keamanan meski sebelumnya venue-venue seperti Stadion Manahan Solo, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Kota Barat dan Sriwaru telah siap untuk gelaran Pildun U-20.
"Hasil inspeksi ada beberapa catatan, rumputnya ada yang kuning, jadi kurang penyirama, karena kondisi pompa kami yang kurang maksimal. Jadi pekerjaan rumah kami adalah rumput," katanya, Rabu (20/08).
Selain rumput, Rini mengungkapkan FIFA kemungkinan akan berkantor di Solo sehingga tribun timur Stadion Manahan akan disterilkan.
"Ya kalau memang Solo jadi venue utama Piala Dunia U-17, pastinya mereka akan berkantor di sini. Tapi itu belum resmi," jelasnya.
Rini menegaskan bahwa secara umum FIFA menilai baik untuk kondisi venue yang akan digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17.
Venue-venue tersebut, yakni Stadion Manahan Solo, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Kota Barat, Sriwaru ditambah 2 lapangan baru, yakni Lapangan Bulukan dan Stadion Universitas Sebelas Maret.
"Dari pantulan bola, kepadatan rumput masih bagus. Penerangan cukup. Hasil secara resmi memang belum disampaikan. Secara komentar cukup. Masih ada tambahan," ungkapnya.
Rini manambahkan setelah hasil inspeksi resmi keluar, pihaknya akan mengikuti rekomendasi yang dari FIFA.
"Untuk lapangan tambahan itu kan baru diinspeksi awal dan itu bukan kewenangan Diaspora," tuturnya. (mcr21/jpnn)
FIFA tinggalkan sejumlah catatan untuk Stadion Manahan Solo setelah inspeksi yang dilakukan, Selasa (2/08).
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News