Jokowi Marah Besar soal Impor, Ganjar Merespons

Jumat, 25 Maret 2022 – 22:02 WIB
Jokowi Marah Besar soal Impor, Ganjar Merespons - JPNN.com Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat hadir di Bali. FOTO: Humas Pemprov Jateng.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan ekspresi kemarahannya ketika mengetahui banyak kementerian dan lembaga yang memasok barang dan jasa dari luar negeri atau impor.

Presiden Jokowi marah saat memberi pengarahan kepada Kabinet Indonesia Maju, kepala lembaga, kepala daerah, dan kepala BUMN soal aksi afirmasi bangga buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3).

"Saya cek itu, masa CCTV beli impor, di dalam negeri kan ada yang bisa produksi. Dipikir kita bukan negara maju, CCTV saja impor," kata Jokowi.

Jokowi juga menyentil pengadaan seragam, sepatu, alat kesehatan, alat pertanian hingga kebutuhan alat tulis kantor yang didatangkan dari luar negeri.

"Barang-barang itu kita produksi di mana-mana, di berbagai daerah di Indonesia ada, tetapi kok impor. Bodoh sekali kita. Setop, ini jangan diterus-teruskan," tegasnya.

Dia mengingatkan produk-produk karya anak bangsa dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus dibeli untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi dalam negeri, dengan alokasi 40 persen anggaran dari APBN maupun APBD.

"Ini tidak bisa ditawar-tawar, dorong UMKM masuk e-katalog. Kepala daerah ambil UMKM kita yang kualitasnya baik, gunakan anggaran untuk membeli produk mereka," ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi arahan Presiden Jokowi yang tegas dan tidak punya nilai tawar. Menurutnya, permintaan Jokowi telah berjalan di Jawa Tengah.

Presiden Jokowi marah-marah dalam rapat bersama kabinet, kepala daerah, dan kepala BUMN. Kata-kata kasarnya sampai keluar. Ganjar lalu menanggapi begini.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia