Tak Ada Peningkatan Kendaraan Ekstrem di Momen Natal, Kata Dishub Jateng
![Tak Ada Peningkatan Kendaraan Ekstrem di Momen Natal, Kata Dishub Jateng - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/12/27/petugas-kepolisian-saat-mengatur-lalu-lintas-saat-hari-raya-r6dx.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pergerakan kendaraan keluar-masuk Jawa Tengah hingga Senin (27/12) terus menurun.
Pantauan tersebut dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah di jalan tol tepatnya Gerbang Tol Kalikangkung Kota Semarang. Sebanyak 8.080 kendaraan masuk Kota Semarang, sementara 7.361 kendaraan menuju Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro mengatakan pergerakan kendaraan melandai pasca-Natal.
"Hari ini sudah turun, kemarin saja sudah landai," kata Henggar kepada JPNN.com, Senin (27/12).
Ia menyebut puncak pergerakan kendaraan sementara terjadi pada Minggu (19/12), yakni sebanyak 23.498 kendaraan masuk Kota Semarang, sedangkan 26.884 kendaraan menuju Jakarta.
Kondisi itu, dilanjutkannya tidak begitu terjadi pergerakan kendaraan yang ekstrem selama pantauan, sebab jauh sebelum Nataru seringkali terjadi peningkatan kendaraan pada akhir pekan.
"Sebenarnya sama ketika kondisi normal, dua bulan sebelum Nataru. Kalau dilihat tidak terlalu ekstrem, biasa saja," ungkapnya.
Sementara, pantauan non tol dilakukan di empat perbatasan provinsi yaitu, Tanjung Kabupaten Brebes, Sarang Kabupaten Rembang, Wanareja Kabupaten Cilacap, dan Tayogo Kabupaten Sragen.
Dishub Jateng menyebut tak ada peningkatan kendaraan ekstrem di momen Natal. Ternyata...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News