Pembangunan Rel Layang Simpang 7 Joglo Dimulai, Gibran: Ini Sangat Kompleks
jateng.jpnn.com, SOLO - Kementerian Perhubungan memulai pembangunan jalur rel layang Simpang 7 Joglo Solo.
Pembangunan tersebut ditandai dengan ground breaking atau peletakan batu pertama oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (8/01).
Gibran dalam sambutannya menyebut, lokasi Simpang 7 Joglo menjadi salah satu pusat kemacetan yang ada di Kota Surakarta.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan koordinasi terkait dengan dampak pembangunan ini.
Kemenhub akan membangunan jalur rel ganda Solo-Semarang tahap pertama sejauh 10 kilometer (Stasiun Balapan Solo-Stasiun Kalioso dengan total anggaran sekitar Rp 920 miliar.
Berdasarkan Detail Engineering Design (DED), sepanjang 1,73 kilometer dari total panjang rel dibuat menggunakan desain elevated rail melewati atas Simpang 7 Joglo.
"Rel layang ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan menambah pergerakan ekonomi," lanjut Gibran.
Selain itu, pemerintah juga akan membangun saluran drainase untuk mengurangi dampak genangan air ketika hujan.
Pembangunan jalur ganda rel layang Simpang 7 Joglo dimulai hari ini. Gibran sebut pembangunan ini begitu kompleks.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News