Gibran Rogoh Kocek Dalam untuk Menyelesaikan Masalah ini
jateng.jpnn.com, SOLO - Jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Surakarta yang tinggi membuat Pemerintah Kota setempat kewalahan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pun harus mengeluarkan kocek pribadinya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Camat Banjarsari Benny Supartono.
Menurutnya, sember dana untuk melakukan renovasi RTLH di wilayah Kecamatan Banjarsari, Surakarta, tidak hanya bersumber dari anggaran yang dialokasikan Pemkot Solo, tetapi juga dari TNI, dan uang pribadi dari Wali Kota.
"Sebagian rumah dari warga yang ambruk dan jatuh itu dibantu uang pribadi Wali Kota," jelasnya, Sabtu (22/1).
Benny mengatakan bahwa Gibran langsung memberikan uang tersebut kepada dirinya untuk kemudian dikelola guna merenovasi RTLH di wilayah Kecamatan Banjarsari.
"Kemarin kejadiannya ada di Nusukan seperti itu kami dibantu dari beliau (Wali Kota) langsung," papar dia.
Meskipun demikian belum diketahui jumlah uang pribadi Gibran yang sudah digelontorkan untuk merenovasi RTLH.
Gibran Rakabuming Raka harus mengeluarkan kocek pribadinya untuk menyelesaikan persoalan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News