Lama Mati, Jalur Pendakian Gunung Prau via Kenjuran Dihidupkan Lagi, Inisiasi KKN UIN Walisongo Nih
jateng.jpnn.com, KENDAL - Belasan mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT DR ke 13 melakukan revitalisasi jalur pendakian Gunung Prau via Kenjuran.
Jalur pendakian yeng terletak di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal itu sudah tak terkelola sejak 2020.
"Jalur pendakian Gunung Prau via Kenjuran, sebelumnya memang sudah mati. Dari 2020 hanya satu dua pendaki yang ke sini," kata Koordinator Desa (Kordes) Tim KKN MIT DR 13 Kelompok 53 UIN Walisongo Ahmad Syaiful Aziz, dikonfirmasi, Rabu (16/2).
Baca Juga:
Oleh sebab itu, Aziz dan keempat belas temannya yang sedang melaksanakan KKN di sana berinisitaif untuk menghidupkan jalur pendakian tersebut.
Pada akhir Januari 2022, tim ekspedisi yang terdiri dari mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 53, SAR Gunung Prau, juru kunci, karang taruna, dan kepala Desa Purwosari, melakukan revitalisasi jalur pendakian.
Tim yang terdiri dari 25 orang tersebut melakukan renovasi Basecamp Gintung Makmur dan perbaikan papan penunjuk arah di jalur pendakian Gunung Prau via Kenjuran.
"Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari. Selain menghidupkan jalur pendakian, kami juga membuka jalur wisata air terjung di Desa Purwosari," kata mahasiswa asal Pati itu.
Ia mengatakan bahwa kegiatan mereka adalah sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan ekonomi warga Kenjuran melalui sektor pariwisata.
Jalur pendakian Gunung Prau via Kenjuran, Kendal, yang telah lama mati, kembali dihidupkan mahasiswa KKN MIT DR UIN Walisongo. Lihat aksi mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
