Fenomena Embun Upas Terjadi di Pegunungan Dieng, Begini Penjelasan BMKG

Selasa, 04 Januari 2022 – 13:34 WIB
Fenomena Embun Upas Terjadi di Pegunungan Dieng, Begini Penjelasan BMKG - JPNN.com Jateng
Arsip - Embun upas yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Menurutnya, embun upas biasa terjadi akibat pengaruh menurunnya temperatur terhadap ketinggian, kondisi tutupan awan oktasnya rendah, perbedaan kelembaban udara maksimum dan minimum cukup lebar. 

"Untuk wilayah dengan vegetasi yang bagus dengan tutupan tanaman rendah potensi terjadi embun upas cukup besar," terangnya. 

Selain itu, Sutikno menjelaskan fenomena embun upas di Pegunungan Dieng  disebabkan 2 faktor. 

Pertama, adanya pusat tekanan rendah di belahan bumi selatan katulistiwa  dan pola angin yang terbentuk di wilayah Jawa Tengah divergen (menyebar), sehingga pembentukan awan tidak maksimal dan kecepatan angin cenderung lemah.

Kedua, cuaca cerah berawan mendominasi beberapa tempat di wilayah Jawa Tengah termasuk sekitar pegunungan Dieng. 

Ia menerangkan, berdasarkan data-data AWS mengindikasikan bahwa dinamika atmosfer lokal di kawasan Dieng dalam rentang waktu tanggal 1-4 Januari 2022, mendukung terjadinya embun upas karena hampir serupa saat musim kemarau. 

"Dengan kondisi dinamika atmosfer seperti ini potensi terjadinya kabut yang bisa meningkat menjadi embun upas sangat besar terjadi," jelasnya. (mar4/jpnn) 

BMKG menjelaskan fenomena embun upas atau embun es terjadi di Pegunungan Dieng, Jawa Tengah. Bakal diserbu wisatawan nih.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News