Hajat Persis Solo, Jejak Jokowi dan Kiprah 2 Anak Presiden

Rabu, 05 Januari 2022 – 07:00 WIB
Hajat Persis Solo, Jejak Jokowi dan Kiprah 2 Anak Presiden - JPNN.com Jateng
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menerima kedatangan Persis Solo di Lodji Gandrung. Persis Solo sukses menjuarai Liga 2 2021-2022 sekaligus promosi ke Liga 1. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com.

"Itu fase yang bisa dibilang terjajah di rumah sendiri," kata Nikko Auglandy, penulis buku 'Kiprah Persis Solo di Dunia Sepak Bola' yang ditemui JPNN.com belum lama ini. 

Nikko menyebut Persis Solo pada periode 1994-1996 hanya merumput di kasta kedua kompetisi. Saat banyak klub berduit memilih Solo sebagai kandang, Persis justru bermain di kasta ketiga Liga Indonesia.

Pembina Pasoepati 2021 Ginda Ferachtriawan juga menyatakan hal senada. Menurutnya, pembentukan Pasoepati bukan untuk mendukung Persis Solo, melainkan sebagai wadah suporter Pelita Solo. 

Ginda tidak sekadar menyodorkan klaim. Sebab, awalnya nama Pasoepati adalah singkatan sari Suporter Pelita Sejati. 

Namun, akhirnya klub-klub itu hengkang dari Solo. "Ya sudah, yang didukung Persis saja," kata Ginda. 

Walakin, keberhasilan Persis Solo menembus kompetisi Liga 1 bukanlah proses singkat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dibilang punya peran soal itu. 

Persis Solo menerima efek positif ketika Jokowi resmi menjadi Wali Kota Surakarta pada Juli 2005. Saat itu, wali kota asal PDI Perjuangan itu mengalokasikan dana di Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surakarta untuk membangkitkan Persis Solo. 

Memang pada masa itu Persis Solo masih merumput di Divisi I Liga Indonesia. Namun, dua tahun kemudian, Persis Solo Sukses menembus Liga 1. 

Ada jejak Presiden Jokowi dan peran dua putranya dalam mengembalikan kejayaan Persis Solo.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News