Prediksi Awal Desember, Jateng Dilanda Cuaca Ekstrem, Waspada Bencana Banjir
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi prospek cuaca ekstrem akan melanda Jawa Tengah selama tiga hari ke depan di awal Desember 2023.
Ancaman bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi sejak Jumat (1/12) hingga Minggu (3/12) mendatang dipengaruhi oleh dinamika atmosfer.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan dinamika atmosfer membuat hangat suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah (Laut Jawa).
Dinamika atmosfer juga mengaktifkan madden-julian oscillation (MJO) di wilayah Samudera Hindia. Begitu pula gelombang atmosfer rossby ekuato aktif di selatan pulau Jawa.
"Adanya sirkulasi siklonik di utara pulau Jawa, kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah," kata Yoga dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12).
Yoga menjelaskan, atas peristiwa yang terjadi dalam beberapa indikator tersebut, menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Tengah selama periode 1 sampai 3 Desember 2023.
"Dapat berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
BMKG memprediksi prospek cuaca ekstrem akan melanda Jawa Tengah selama tiga hari ke depan di awal Desember 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News