70% Persen Wilayah di Demak Rawan Banjir, Waspada!
Eisti menyebut melalui latihan secara berkala, masyarakat dapat lebih siap siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu sehingga tingkat keselamatan dapat diupayakan semaksimal mungkin.
"Paradigma penanggulangan bencana harus bergeser dari reaktif menjadi proaktif sehingga semua kalangan dituntut untuk mampu melakukan upaya pengurangan resiko bencana," tuturnya.
Sementara itu, Wakapolres Demak Kompol Andy Setiyawan menambahkan pada Desember 2022 hingga Januari 2023, sebagian besar wilayah Kabupaten Demak mengalami bencana banjir.
Andy menginstruksikan bahwa personel Polres Demak siap siaga jika sewaktu-waktu bencana terulang.
"Berdasarkan data tahun kemarin, 70% wilayah Demak mengalami bencana banjir. Oleh karena itu, kami instruksikan seluruh jajaran agar senantiasa siap siaga menghadapi berbagai bencana dan segera melakukan langkah tanggap darurat jika terjadi bencana," kata Andy.(mar4/jpnn)
Sebanyak 70 persen wilayah di Demak rawan banjir mengacu pada data tahun lalu. Semua pihak harus waspada.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News