Musim Hujan, Bupati Demak Minta Warga di 175 Desa Waspada Banjir
jateng.jpnn.com, DEMAK - Menghadapi musim hujan, Bupati Demak Eisti'anah menyiagakan semua pasukannya untuk siap terhadap potensi banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
"Belajar dari tahun kemarin, banjir menyeluruh di 14 kecamatan di Demak. Ini sebagai pembelajaran buat kita agar lebih menguatkan upaya preventif," katanya seusai Apel Siaga Gelar Pasukan Menghadapi Musim Penghujan di Alun-alun Demak, Senin (4/12).
Eisti menyebut pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023, hampir 70% wilayah atau sekitar 175 desa di Demak dilanda banjir. Dia menargetkan dampak banjir di Demak dapat berkurang di tahun ini.
"Sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan, kalau itu ranahnya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), kami koordinasikan dan lakukan normalisasi," ujarnya.
Bupati mengakui bahwa anggaran untuk normalisasi sungai terbatas. Karenanya, normalisasi sungai difokuskan pada daerah yang mengalami banjir sangat parah di tahun sebelumnya.
"Kali Tuntang di Demak Kota sudah kami lakukan normalisasi. Ini sebagai upaya kami menekan angka banjir," tuturnya.
Diakatakannya, menurut informasi BMKG, puncak curah hujan akan berlangsung pada Februari, padahal di bulan itu ada hajat Pemilu 2024.
"Kita harus tingkatkan kewaspadaan bersama," ujarnya.
Bupati Demak Eisti'anah mewanti-wanti warga di 175 desa di kabupaten tersebut untuk mewaspadai potensi banjir seperti tahun kemarin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News