Guru Madin Demak Minta Insentif di 2024 Ditambah, Bupati Merespons Begini
"Guru yang mendapatkan insentif, kami prioritaskan yang belum dapat dari Pemprov Jateng, tetapi infonya tahun depan dari provinsi sudah tidak memberikan lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Demak Afief Mundzier sadar bahwa pihaknya tidak mampu memberikan atensi lebih kepada guru agama nonformal.
Oleh sebab itu, dia sangat berterimakasih kasih kepada Bupati Demak karena bisa mengalokasikan anggaran untuk guru agama.
"Tuhan membantu lewat bupati, tidak banyak kabupaten/kota di Jawa Tengah yang kebijakannya sama dengan di Demak," katanya.
Afief menyebut terkait penambahan bantuan, pihaknya akan terus mengusahakan.
"Ini enaknya punya bupati yang dari kalangan santri. Beliau tahu bagaimana susahnya guru Madin, TPQ, dan ponpes," tuturnya.(mar4/jpnn)
Guru Madin di Demak meminta bantuan insentif guru agama nonformal dapat ditambah ditahun depan. Respons bupati menggembirakan
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News