Pendukungnya Dihajar Oknum TNI di Boyolali, Ganjar: Hukum Harus Ditegakkan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ganjar Pranowo meminta seluruh pendukungnya tidak terpancing kasus penganiayaan sukarelawan oleh oknum TNI di Boyolali.
"Saya meminta seluruh relawan dan simpatisan redam. Tidak boleh ada aksi balas membalas," katanya di hadapan simpatisan dan sukarelawan se-Semarang Raya di Hotel Santika Semarang, Senin (1/1).
Namun demikian, dia meminta semua pihak mengawal proses hukum kasus itu sampai tuntas.
"Kita kawal perkembangan kasusnya sampai vonis diberikan pada oknum-oknum itu," kata Ganjar.
Ganjar menegaskan kejadian di Boyolali itu harus menjadi yang terakhir. Tidak boleh lagi ada aparatur negara yang bertindak sewenang-wenang kepada masyarakat.
"Aparatur (negara) harus menghormati masyarakat. Kalau tidak punya kewenangan, laporkan pada yang berwenang. Jangan mengadili sendiri, karena kami juga tidak mau melakukan itu," ujarnya.
Ganjar mengaku akan terus memantau perkembangan kesehatan para korban. Dia juga memantau proses penegakan hukum terhadap para oknum anggota TNI.
"Infonya seluruh oknum TNI yang terlibat sudah diproses. Saya komunikasi terus dengan Pangdam IV/Diponegoro terkait perkembangan kasusnya," katanya.
Ganjar Pranowo meminta seluruh pendukungnya tidak terpancing kasus penganiayaan sukarelawan oleh oknum TNI di Boyolali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News