3 Hari Pencarian, Bocah Hanyut di Semarang Ditemukan Meninggal di Pantai Ngebum Kendal

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pencarian bocah hanyut di saluran air Wonotingal, Kota Semarang dihentikan, Sabtu (13/1). Korban ditemukan meninggal dunia di Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan lokasi penemuan korban bernama Muhammad Nur Alif Purnomo itu lebih kurang sejauh 15 kilometer dari titik awal.
"Sekitar pukul 11.55 korban ditemukan kurang lebih tiga nautical mile dari Pantai Ngebum Kabupaten Kendal atau sekira 15 kilometer dari lokasi awal kejadian," kata Agus.
Korban berusia sembilan tahun itu ditemukan mengapung di tengah laut. Tim SAR Gabungan yang mengetahui langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Kendal.
"Korban ditemukan dalam keadaan terapung ditengah laut yang selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kendal oleh tim SAR gabungan," katanya.
Dia menyebut, operasi pencarian ditutup dan seluruh Tim SAR Gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
"Kami menghimbau untuk selalu waspada dengan curah hujan yang tinggi. Apabila menemui kondisi yang membahayakan jiwa manusia, segera hubungi Basarnas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah bernama Muhammad Nur Alif Purnomo dilaporkan terseret arus di saluran air Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada Kamis (11/1)
Pencarian bocah hanyut di saluran air Wonotingal, Kota Semarang dihentikan, Sabtu (13/1). Korban ditemukan meninggal dunia di Pantai Ngebum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News